Percaya

Apapun yang kau dengar,
dari orang-orang di bawah sana tentang aku,
boleh kau dengarakan,
tapi tolong jangan hiraukan.


meskipun itu terdengar baik,
tapi pernahkah kau pikirkan rasanya jadiku,
tidak enak menjadi bahan pembicaraan, 
ketika aku melangkahkan kakiku,
orang-orang itu memperhatikanku dengan caranya,
entah apa yang ada di kepala mereka, 
entah baik atau buruk,
itu tetap saja mengganguku.


aku mohon kau mengerti aku,
sedikit saja, coba pahami keaslianku,


kita memang sudah sangat lama bersama,
tapi nyatanya kau bahkan tak pernah mengenalku,
tak benar-benar tau bagaimana aku,

aku hanya ingin kau percaya padaku,
jangan percaya pada angin lalu 
yang kau dengar entah dari siapa.
sesulit itukah?

tolong percaya, 
apapun yang aku lakukan sampai detik ini,
semuanya hanya karenamu,
karena kau aku mau melakukan itu.
tak ada alasan lain,
hidupku aku baktikan padamu,
jadi tolong, percaya akan apapun aku,
seperti aku yang begitu mudahnya mempercayaimu,


aku tak berubah, tak sedikitpun berubah,
tak seperti katamu,
aku masih aku yang dulu, 
dan sampai nantipun aku akan tetap seperti ini. 

aku yang menyayangimu dengan caraku,
aku yang memperhatikanmu dengan caraku,
dengan diamnya aku, 
yang dengan diamnya aku pula aku mempercayaimu.


jadi, tolong jangan lagi tanyakan,
tentang semua kebenaran berita yang kau dengar itu,
dan mulai percayai aku, seperti aku yang selalu mempercayaimu.
terima kasih.