2.24.2012

Dua Baris Kalimat

Betul 'kan, kamu itu terlalu banyak tertawa hari ini.  Dari pagi kamu senang terus. Tidak berhenti tersenyum. Seolah hari ini adalah hari paling indah. Bahkan kamu bilang Love Today.

Dan akhirnya, apa yang kamu takutin, yang kamu khawatirkan terjadi juga. Sedari pagi pun sebenarnya kamu sudah berpikir, "Apa hari ini akan berakhir indah juga? Jangan sampai di sore nanti ada kejadian yang membuat sedih." 


Meskipun kamu sudah berpikir tentang hal itu sebelumnya, bukan berarti kamu akan bisa kuat bila itu benar-benar terjadi. Lihat saja sekarang! Kamu terlihat begitu tersentak. Sampai matamu terasa panas. Dan tinggal menunggu kelopaknya berkedip saja, maka aliran air pun tidak bisa lagi ditahan.


Kamu terlihat begitu menyedihkan. Hanya karena dua baris kalimat dari seseorang saja mampu menghapus semua kesenangan yang sudah kamu peroleh hari ini. Dan belum tentu juga kalimat itu ditujukan untukmu bukan? Tidak pasti juga kalimat tersebut memiliki makna seperti yang kamu artikan. Kamu itu terlalu sensitif. Terlalu perasa. 


Sudah. Jangan lagi bersedih. Jadilah orang yang lebih kuat. Agar dunia tak melulu meremehkanmu. 
Jadilah orang yang mampu berdiri meski aku tak lagi ada di sampingmu.
Karena aku tak mau dengar tentang kecengenganmu itu ketika aku tak lagi ada di sisimu.

Sekarang, yang harus kamu lakukan adalah pikirkan tentang semua nikmat yang kaudapat hari ini. Dan lupakan kata-kata itu. Karena aku tak mau melihat kamu menangis.




_dandeli19